MENYIMPULKAN
PESAN DAN INFORMASI DALAM IKLAN
Tujuan Pembelajaran :
1. Mampu menjelaskan unsur –
unsur Pembentuk iklan
2.
Mampu Menyimpulkan Informasi, pesan, Ajakan dalam Iklan
Pada materi sebelumnya telah dijelaskan bahwa iklan berfungsi sebagai
pengingat yang dapat membuat masyarakat ingat terhadap barang atau jasa yang
diiklankan atau memberikan informasi persuasif agar pembaca atau pendengar
mengikuti keinginan penulis. Lalu bagaimana kita bisa menyimpulkan pesan dan
informasi dalam iklan? Kita simak penjelasannya yuk!
Adapun maksud dari suatu iklan itu sendiri
dapat dipahami secara lebih lengkap berdasarkan unsur-unsur pembentukannya.
Dimana, unsur-unsur pembentukan iklan terbagi menjadi 6, yaitu penerima,
sumber, efek, pesan, media, konteks, dan umpan balik.
1.
UNSUR-UNSUR PEMBENTUK
IKLAN
- Sumber adalah pemasang iklan, yang berinisiatif,
bisa meliputi penyandang dana dari pemasang iklan.
- Pesan adalah informasi yang ingin di sampaikan dari iklan
kepada objek penerima iklan/ masyarakat yang berwujud pesan verbal maupun
nonverbal.
- Penerima adalah
suatu individu atau kelompok yang menjadi sasaran dari objek iklan.
Misalnya, iklan sebuah lembaga bimbingan belajar tentunya penerima atau
sasarannya adalah siswa dan orang tua siswa
- Media merupakan sarana yang digunakan, bisa berupa media
elektronik, cetak, dan sarana lainnya. Saat ini televisi dan internet yang
menjadi media iklan paling efektif untuk menginformasikan sebuah produk
dan jasa, dikarenakan kedua media elektronik ini digunakan hampir seluruh
khalayak.
- Efek adalah perubahan yang terjadi pada pihak penerima
iklan, baik dalam aspek sikap, perilaku, kebiasan, pola pikir serta pola
hidup. Misalnya, setelah seseorang membaca iklan mengenai berkendara yang
baik, efek yang diharapkan adalah terjadinya perubahan dalam bersikap,
perilaku, dan kebiasaan berupa selalu memakai helm ketika berkendara,
memiliki SIM dan STNK, dan mematuhi peraturan di jalan raya sehingga pesan
iklan tersebut akan berdampak pada kurangnya kecelakaan di jalan raya.
- Umpan Balik atau tanggapan adalah reaksi dari penerima
pesan. Misalnya, dengan membeli produk yang ditawarkan atau mengikuti
program imunisasi MR setelah sebelumnya ada iklan layanan masyarakat
mengenai pentingnya imunisasi tersebut.
2.
Penyimpulan Maksud Suatu Iklan
Pola penyajian
dan isi iklan sangatlah beragam, dimana dalam konteks ini terbagi menjadi 2
bagian yaitu terdiri dari iklan strategis dan iklan taktis. Iklan strategis
memiliki tujuan untuk membangun merek dan citra positif dari suatu perusahaan
dengan tujuan nama suatu perusahaan tersebut menjadi baik di mata masyarakat.
Sedangkan,
iklan taktis bertujuan untuk mendorong konsumen segera melakukan kontak
terhadap merek tertentu. Seperti ajakan untuk membeli produk tertentu serta
melakukan atau tidak melakukan suatu hal.
3.
Menceritakan Kembali Teks
Iklan
Untuk menyimpulkan
pesan dan informasi dalam iklan dapat dilakukan dengan menceritakan kembali
teks iklan tersebut dengan Bahasa yang mudah dipahami baik secara tulisan
maupun lisan. Tujuannya, agar pembaca maupun pendengar dapat memahami isi dan
pesan iklan kemudian menyimpulkannya sehingga bisa mengambil keputusan terkait
informasi yang diberikan iklan.
Dibandingkan
dengan teks lainnya, maka iklan merupakan teks yang ringkas, padat, dan penuh
makna. Hal ini terkait dengan ruang yang diperlukan dan biaya yang harus dikeluarkan.
Semakin luas ruang yang diperlukan untuk penayangan, semakin besar biayanya.
Oleh karena itu, kata-kata dalam iklan harus diperhitungkan keefektifannya,
sehingga perlu menghindari kata-kata ataupun ilustrasi yang tidak perlu karena
akan menghabiskan biaya lebih besar.
Sumber : Buku Paket Bahasa Indonesia kelas VIII SMP/MTs Kemendikbud RI 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar